Posting ini saya tulis lebih cepat setahun.
tepatnya sekarang tanggal 17 September 2013 pukul. 09.55 wib @___@
semoga saat ini saya masih diberi kehidupan oleh Allah subhana wa ta'ala..
masih diberi kesempatan buwat tobat nasuha..
masih diberi kesempatan buwat tetap semangat berusaha..
masih diberi kesempatan buwat g putus asa mengejar cita..
masih diberi kesempatan mencintai keluarga..
dan masih diberi kesempatan buwat wasapan sama April sama Effa..
insyaallah..
hmn, adalah alasan sepele, anime yang menginspirasi saya untuk membuat catatan nasihat masa depan.
jikalau saja masa lalu ini penuh dengan keterpurukan, maka masa depan jadi penggugah kenyataan untuk diubah..
jikalah saja masa lalu ini penuh dengan kebejatan, maka masa depan datang menggantikannya dengan kebaikan, lalu air mata sebagai pelengkap sebuah penyesalan..
dan saya akan set, bahwa postingan ini akan terbit dengan tanggal dan waktu yang sama namun dalam tahun yang berbeda.
berharap banyak perubahan kearah lebih baik dari sekarang..
maka masa depan adalah menjadi bukti hidup..
selamat datang, sekai no mirai! =)
Yay!
Taba~
- Anime (1)
- Belajar (5)
- Buku (2)
- Cerpen (1)
- Islam (28)
- Khilafah (1)
- Lirik Lagu (17)
- Manga (2)
- Muhasabah Cinta (11)
- Mukjizat Sholat Dan Doa (8)
- Muslimah (22)
- Pengetahuan (5)
- Profile (4)
- Sand in Box (29)
- Tafaqqur (18)
- Tausiyah (52)
- 日記 (108)
Karenda
Mainichi~
-
▼
2014
(5)
- ► Januari 2014 (1)
-
►
2013
(12)
- ► Desember 2013 (1)
- ► September 2013 (1)
- ► April 2013 (1)
- ► Februari 2013 (3)
- ► Januari 2013 (4)
-
►
2012
(63)
- ► Desember 2012 (2)
- ► Oktober 2012 (2)
- ► September 2012 (3)
- ► Agustus 2012 (8)
- ► April 2012 (10)
- ► Maret 2012 (7)
- ► Februari 2012 (4)
- ► Januari 2012 (20)
-
►
2011
(176)
- ► Desember 2011 (16)
- ► November 2011 (12)
- ► Oktober 2011 (28)
- ► September 2011 (15)
- ► Agustus 2011 (11)
- ► April 2011 (5)
- ► Maret 2011 (10)
- ► Februari 2011 (26)
Chat-to~
9/17/2014
2/28/2014
Engkau dan Kami, lalu Kita?
lagi..
kau seakan tak peduli
kenapa masih bermasam muka?
sedang Rasul sunahkan senyum
sejak awal episode series kita telah berproses menjadi movie..
ia berjalan pelan tapi pasti..
lupa berarti tak sengaja terlupakan
tapi melupakan adalah kata tersedih nomor tiga yang paling menyedihkan..
jika kau tanya kenapa, karena aku tak sanggup..
karena dalam setiap doa walau dalam kepayahan, namamu terucap begitu indahnya..
kau seakan tak peduli
kenapa masih bermasam muka?
sedang Rasul sunahkan senyum
sejak awal episode series kita telah berproses menjadi movie..
ia berjalan pelan tapi pasti..
lupa berarti tak sengaja terlupakan
tapi melupakan adalah kata tersedih nomor tiga yang paling menyedihkan..
jika kau tanya kenapa, karena aku tak sanggup..
karena dalam setiap doa walau dalam kepayahan, namamu terucap begitu indahnya..
Terlambat
____________
tadi malam ku baca pesanmu..
ada air mata disana
ada ketidaksanggupan didalamnya..
saat kau ungkapkan semua tanggungan perasaanmu..
jujur kami terluka
dengan keputusanmu yang serta merta
bukan ini yang kami harapkan..
biarkan ia menjadi diam..
tak perlu dalam tulisan, atau ucapan
karena dari awal kita adalah emas
ketika diam kita asingkan
hati ke hati yang menemukan jawaban..
tadi malam ku baca pesanmu..
ada air mata disana
ada ketidaksanggupan didalamnya..
saat kau ungkapkan semua tanggungan perasaanmu..
jujur kami terluka
dengan keputusanmu yang serta merta
bukan ini yang kami harapkan..
biarkan ia menjadi diam..
tak perlu dalam tulisan, atau ucapan
karena dari awal kita adalah emas
ketika diam kita asingkan
hati ke hati yang menemukan jawaban..
Lail
dalam sunyinya dunia..
tak seperti biasa. hatiku terasa berat..
ia gelisah dan resah, lalu terdiam.
mencoba mengulang episode detik-detik perjalanan hati..
malam ini kembali ku mengatup mimpi..
ku tangkupkan telapak tangan pada pipi kananku
mataku gemerlap, ia tak mampu memicing..
gelapnya malam ia abaikan,
masih pukul 02.00, katanya.
ingin segera ku lanjutkan mimpi, namun rasanya percuma..
sajadah yang terbentang memanggil pelan..
curahkan saja padaNya, katanya lagi.
1/02/2014
Keimananku
Andai matahari di tangan kananku
takkan mampu mengubah yakinku
terpatri dan takkan terbeli dalam lubuk hati
Bilakah rembulan di tangan kiriku
takkan sanggup mengganti imanku
jiwa dan raga ini apapun adanya
Andaikan seribu siksaan
terus melambai-lambaikan derita yang mendalam
seujung rambut pun, aku takkan bimbang
jalan ini yang kutempuh
Bilakah ajal kan menjelang
jemput rindu-rindu syahid yang penuh kenikmatan
cintaku hanyalah untuk-Mu
tetapkan muslimku selalu
* Haris Isa - Shaffix
______________________________________-
Jujur, tangisku berderai ketika lagu ini melantun dari ponsel bututku..
begitu dalam maknanya, hingga hati dapat berkomunikasi dengan indah..
Allah..
please, dont let me go..
________________
lirik from : click here
Langganan:
Postingan (Atom)