Assalamualaikum ~
Ohayou~
Cuaca pagi nan dingin .. :)
hampir beberapa bulan saya tidak membuka akun You-tube, hingga pagi ini teringatlah untuk memeriksanya. walaupun jarang digunakan, tapi biasanya akun youtube saya pakai untuk menyimpan file2 lagu dan video yang saya suka untuk di download dikemudian hari, biar tak lupa.
dan.. pagi ini untuk ke sekian kalinya tak henti saya menitikkan air mata *lebay
setelah medengar sebuah lagu yang dilantunkan oleh Penyanyi asal Arab, Ahmad Bukhatir.
lagu yang sangat menyentuh dan menyindir bagi siapa saja yang ''tak tahu diri'' akan nikmat yang Allah Subhana wa ta'ala limpahkan untuk kita. subhanallah..
'' Maka, Nikmat mana lagi yang hendak kau dustakan? "
(Qur'an Surat Ar-rahman Ayat 16)
(Qur'an Surat Ar-rahman Ayat 16)
Insyaallah, bagi yang dengar lagu ini, bisa lebih bersyukur atas segala hal yang Allah berikan kepada kita. Aamiin.. :')
Today, upon a bus,
I saw a girl with golden hair.
And wished I was as fair.
When suddenly she rose to leave,
I saw her hobble down the aisle.
She had one leg and wore a crutch.
But as she passed, she smiled.
Oh God, forgive me when I whine. When I whine.
I have two legs the world is mine.
I stopped to buy some candy.
The lad who sold it had such charm.
I talked with him, he seemed so glad.
If I were late, it `d do no harm.
And as I left, he said to me,
"I thank you, you've been so kind.
You see," he said, "I `m blind"
Oh God, forgive me when I whine. When I whine.
I have two eyes the world is mine.
I saw a child with eyes of blue.
He stood and watched the others play.
He did not know what to do.
I stopped a moment and then I said,
"Why don't you join the others, dear?"
He looked ahead without a word.
And then I knew. He couldn't hear.
Oh God, forgive me when I whine. When I whine.
I have two ears the world is mine.
With feet to take me where I `d go.
With eyes to see the sunset's glow.
With ears to hear what I'd know.
Oh God, forgive me when I whine. When I whine.
I have blessed indeed, the world is mine
_______________
" Hari ini, di sebuah bus, "
Aku melihat seorang gadis dengan rambut keemasan.
Dan berharap aku adalah seorang yang adil
Ketika tiba-tiba dia bangkit untuk pergi,
Aku melihatnya berjalan pincang menuju altar.
Dia punya satu kaki dan memakai tongkat penopang.
Tapi saat dia berlalu, dia tersenyum.
Ya Allah .. , maafkan aku ketika aku merengek. Ketika aku merengek.
Aku punya dua kaki dunia adalah milikku.
Aku berhenti untuk membeli permen.
Pemuda yang menjualnya memiliki pesona seperti itu.
Aku berbicara dengan dia, ia tampak begitu senang.
Jika aku terlambat, itu tidak membahayakan.
Dan saat aku pergi, dia berkata kepada ku,
"Aku berterima kasih, kau sudah begitu baik.
Kau lihat, "katanya," Aku buta"
Ya Allah.. , maafkan aku ketika aku merengek. Ketika aku merengek.
Aku punya dua mata dunia adalah milikku.
Aku melihat seorang anak dengan mata biru.
Dia berdiri dan melihat yang lain bermain.
Dia tidak tahu harus berbuat apa.
Aku berhenti sejenak dan kemudian aku berkata,
"Mengapa kau tidak bergabung dengan yang lain, sayang?"
Dia memandang ke depan tanpa bersuara.
Dan kemudian aku tahu. Dia tidak bisa mendengar.
Ya Allah .. , maafkan aku ketika aku merengek. Ketika aku merengek.
Aku punya dua telinga dunia adalah milikku.
Dengan kaki untuk membawa ku kemana aku pergi
Dengan mata untuk melihat cahaya matahari terbenam.
Dengan telinga untuk mendengar apa yang aku tahu.
Ya Allah.. , maafkan aku ketika aku merengek. Ketika aku merengek.
Aku memang telah dirahmati, dunia adalah milikku.
" Hari ini, di sebuah bus, "
Aku melihat seorang gadis dengan rambut keemasan.
Dan berharap aku adalah seorang yang adil
Ketika tiba-tiba dia bangkit untuk pergi,
Aku melihatnya berjalan pincang menuju altar.
Dia punya satu kaki dan memakai tongkat penopang.
Tapi saat dia berlalu, dia tersenyum.
Ya Allah .. , maafkan aku ketika aku merengek. Ketika aku merengek.
Aku punya dua kaki dunia adalah milikku.
Aku berhenti untuk membeli permen.
Pemuda yang menjualnya memiliki pesona seperti itu.
Aku berbicara dengan dia, ia tampak begitu senang.
Jika aku terlambat, itu tidak membahayakan.
Dan saat aku pergi, dia berkata kepada ku,
"Aku berterima kasih, kau sudah begitu baik.
Kau lihat, "katanya," Aku buta"
Ya Allah.. , maafkan aku ketika aku merengek. Ketika aku merengek.
Aku punya dua mata dunia adalah milikku.
Aku melihat seorang anak dengan mata biru.
Dia berdiri dan melihat yang lain bermain.
Dia tidak tahu harus berbuat apa.
Aku berhenti sejenak dan kemudian aku berkata,
"Mengapa kau tidak bergabung dengan yang lain, sayang?"
Dia memandang ke depan tanpa bersuara.
Dan kemudian aku tahu. Dia tidak bisa mendengar.
Ya Allah .. , maafkan aku ketika aku merengek. Ketika aku merengek.
Aku punya dua telinga dunia adalah milikku.
Dengan kaki untuk membawa ku kemana aku pergi
Dengan mata untuk melihat cahaya matahari terbenam.
Dengan telinga untuk mendengar apa yang aku tahu.
Ya Allah.. , maafkan aku ketika aku merengek. Ketika aku merengek.
Aku memang telah dirahmati, dunia adalah milikku.