aku mengenalmu ketika kau belajar tentang keegoisan,...
aku mengenalmu ketika kau belajar tentang kesendirian,...
kita berjumpa ketika kau sedang merangkai kata...
kita bersua ketika kau sedang mengatur jalur layar kapalmu..
kita bersama ketika kau meniti jalan hidupmu....
dan kita bersama ketika kau bilang akan mengitari buana cakrawala bersamaku...
dan kita terus bersama tanpa terpisahkan...
kini,...
kau sedang belajar tentang mencintai..
kau sedang belajar tentang menyayangi,..
kau tak sendiri lagi,...
kau telah melabuhkan kapalmu...
kau hampir menyudahi jalan hidupmu..
kau telah selesai mengitari buana . ..
dan kau hampir saja menutup lembar terakhir bukumu...
tapi..
itu tak bersamaku...
kau tak denganku..
kau tak lagi mengenalku.
Walau tak sedikit ku dengar kata menyapa ...
Kau memutar jalur meninggalkanku...
Seakan-akan hanya kau yang mengenal dunia...
Dan kau kembali merangkai kata “egOis” itu...
Kita tak lagi saling mengenal..
Kau dan aku . ....
Kita..
Bagaikan makhluk asing yang saling bertatap muka. ...