Mataku belum terpejam..
Satu gelas cafein berhasil ku tuntaskan....
Mungkin karna itu aku belum mengantuk.
Akhir2 ini aku disibukkan oleh pekerjaanku.
Walau tidak banyak., tapi sedikit perlu waktu untuk menyelesaikannya. Karna
itulah blog ini jarang ku urus.. -,-a
Sekarang sudah tanggal tua, dan aku belum gajian,..
Pulsaku menipis, bahkan kosong sama sekali. Aku berharap bulan ini Pak Boz
lebih meringankan hatinya untuk menertibkan tanggal gajian kami.
Biasanya kami gajian awal2 bulan. Tapi sejak 3bulan yang lalu gajian kami
sering telat, bahkan sampai telat 10hari. *bisa dibayangkan, betapa kerenya
aku.. -__-b
Apalagi barang Onlineku yang belum lunas ku bayar, walau tangguh waktunya
masih lama. Aku sering memesan buku2 atau majalah secara online, selain
menghemat waktu, biaya terjangkau dan PUAS. *begitulah kurasa.
Jika ku hitung2 pengeluaran bulan ini sedikit banyak. Leppy yang berencana
kubeli bulan ini sepertinya tak terkabulkan.. . terkadang aku bingung harus
bagaimana. Aku memang sangat membutuhkannya. Selain urusan kantor kerja dan
sekolah. Aku juga punya keluarga “BANK”, dan itu lebih penting.
Hah~ hidup dizaman KAPITALISME
(Pemilik Modal Berkuasa) buatan manusia yang terbatas pengetahuannya memang
menyengsarakan, bahkan sangat tak sejahtera. Hati tak pernah tentram bahkan
tenang. Walau begitu aku masih bersyukur.
Allah masih sayang pada hamba2Nya, buktinya kita (manusia,pent) masih
diberi tenggang waktu untuk berubah menuju jalan-Nya, subhanalLah, bukan?
Dunia, Oh Dunia.. engkau memang fana, tapi begitu melenakan..
[ Entah apalagi yang harus ku tulis. .. ]
Ah ya,..
Aku ingin memberitahu sesuatu..
Akhir2 ini hatiku tak tentram, aku tak tahu kenapa...
Banyak sekali yang menjadi pikiranku.
Aku bingung..
Stres, bahkan terkesan Depresi tingkat tinggi.
Kadang tanpa disadari aku merenung sendiri. Itu tak mengapa jika kau
merenung dalam keadaan pasif/tidak mlkkan apa2.
Tapi bagaimana kalau secara tiba2 kau tak sadarkan diri merenung dalam
keadaan aktif, seperti sewaktu berkendaraan bermotor, dan tiba2 saja pikiranmu
melayang,
Semua yang dihadapanmu seakan kosong.. hilang.. dan jiwamupun melanglang
entah kemana..
Bersyukur jika kau tersadar dengan cepat, jika tidak? Entah apa yang akan
terjadi. Kemungkinan besar jiwamu benar2 akan melanglang buana cakrawala.. Hah~
entahlaah..
Dan aku telah mengalami kejadian ini.. dan Lagi..
Allah menyelamatkanku...
Aku dibuat sadar.. terjaga dari mimpi panjang... dan bangun tanpa
terjatuh..
Kau tahu..
Aku merasakan beban dihatiku..
Beban yang sangaat berat..
Aku tak tahu apa dan bagaimana..
Setiap kali memikirkannya hatiku meringis.. sakit.. bahkan tak terasa ada
sesuatu yang bening mengalir dari pipiku..
Dan perih.....
Kau, tahu.. aku tsendiri tak tahu perasaan apa itu..
Aku belum menemukan jawabannya..
Jika kau membaca blogku ini.. ku harap kau tahu jawabannya dan berniat
memberitahukannya padaku..
Hah~ lagi.. aku serasa ingin terbang melayang... jauuuh..
Kalau bisa sejauh mungkin... jauuuh.. dan jauh.
Entahlaah..
Yang ku tulis kini mungkin sudah diluar batas kesadaranku..
Karna yang kuingat.. sudah 2jam setengah kududuk disini ..
Menemani komputer sunyi yang jarang ku sentuh..
Cafein kental itu masih terasa dilidahku..
Sedikit pahit, tapi aku menikmatinya...
Ah ya.. lagi ada sesuatu yang teringat akan pikirku..
Sekarang aku mempunyai sebuah tekad yang sudah sangat bulat.. =D *menanti
kebahagian
Bukan ku ingin mengelak dari jalan-Nya..
Hanya saja.. aku adalah makhluk yang terbatas.. jika Allah berkehendak aku
akan menerimanya dengan lapang dada..
Karna manusia hanya bisa berencana, dan Allah lah yang menentukan hasilnya..
Aku berniat melepas S1 sastra jepangku, karna aku ingin mempercepat waktu.
Paling tidak Sj-ku hanya tiga tahun/ D3. Setelah itu aku ingin mengambil S1
jurusan kimia teknologi, karna aku mulai terpesona denga perkembangan nuklir,
lalu S2ku di Jepang, dan S3 ku di..... (belum ku pikirkan). Itu baru rencanaku.
Semoga saja Allah memberikan jalan yang terbaik untukku..
Aku berharap begitu, tapi apapun itu aku akan berusaha ikhlas menerimanya,
dan aku hanyalah bisa merencanakannya.
Ya Rabb..
Diantara 100 mimpiku..
ku rela melepaskan 99 mimpiku demi Menginjakkan Kakiku di Negeri Sakura
itu.
Aku berharap..
Aaamiiin yaa Rabbil Lakalhamdu~
*to be continued