Lagi –lagi Halaqah Cuma berdua ama Musyirah. Pasalnya, setelah pindahnya teman darisah gw ke Jakarta karena urusan keluarga, tersisalah Cuma 2 orang darisah dalam kelompok kajian halaqah gw. Dan sekarang pertanyaannya kenapa yang Halaqah (mengkaji Islam kaffah (sempurna)) Cuma gw ama Musyrifah (Pembimbing/Guru ) doang .?
Itu karna teman gw yang satunya Ijin g bisa ikut dalam Halaqah kali ini karna ada alasan yang penting/urgent. Halaqah jam 10 pagi di hari minggu membuat doi g punya waktu, pash ditanyain jamnya diundur siang hari, doi malah g jawab sms’anx. *aneh, kan.?
Well, daripada Halaqah g jadi alias dibatal, akhirnya cuma qw ama Musyrifah. Alhamdulillah, kesannya lebih serius dan Mantap. Tapi, tetep aja bagi yang g ngikutin peraturan ada sanksinya. Gw g tau sanksinya apa, karna Alhamdulillah gw selalu tepat waktu. ^^ *subhanallah yaa~~ J
Kadang gw mikir, ternyata masih ada orang yang udah dikasi “tok” ama Allah hidayah tapi masih aja “ Baqa” (naluri mempertahankan diri/gengsi) nya belum bisa diubah yaa..
Gw bersyukur banget bisa ikut serta dalam Perjuangan Hizb-Ut Tahrir dalam mengembalikan kehidupan Islam nan Rahmatanlil’alamin ke dunia ini seperti yang telah Baginda Rasulullah ajarkan.
Islam bukan Cuma agama Spritual yang dimesjid. Tapi Islam mengatur segala aspek kehidupan. Seperti katanya Ust. Z “ mulai dari Masuk WC sampai Masuk Syurga “ Allah Swt sudah menyiapkan aturan untuk Hamba-Nya supaya hidup didunia fana ini tak sia-sia dan meraih Ridho Allah Swt, hidup bahagia karna rahmat-Nya, dan mati masuk Syurga. Subhanallah kan.?
Hidayah g ditunggu, tapi dicari. Jaman sekarang g mudah untuk mencari Hidayah Allah.
Ada yang melalui ujian, rintangan dan cobaan, ada yang langsung Allah karunia tapi tak sedikit yang menyia-nyiakannya. Ada juga yang malah secara tak sadar menolak hidayah Allah alias tak mau tahu. *innalillaah…
Kenyataan fakta kehidupan kita sekarang ini, sangatlah jauh dari agama. Tak heran jika manusia terbuai oleh cinta dunia. Apalagi dengan suntikan obat sekulerisme yang sudah mendarah daging hampir disetiap masyarakat/ Umat islam di dunia.
Sekulerisme adalah memisahkan Agama dari kehidupan. Sekulerisme ini bagian dari Liberalisme yang cinta akan Kebebasan. Mereka tidak mau terikat oleh apapun. Bebas melakukan apapun didunia ini termaksud mendzholimi dirinya ataupun orang lain tanpa ada keterkaitan Tuhan didalamnya.
Inilah penyakit yang belum tersembuhkan oleh sebagian Ummat muslim di dunia. Kebanyakan dari mereka malah enggan.
Padahal kebobrokan/kebusukan Sekulerisme ini sudah terlihat nyata. Kerusakan terjadi dimana-mana serta kehancuran. Tuannya Kapitalisme (Pemilik modal berkuasa ) sistem Negara yang dipakai berbagai Negara belahan dunia sudah sadar akan kehancuran yang semakin dekat.
Negara Super Power (America – Penggerak system ini ) pun sadar bahwa system yang mereka ciptakan untuk kelangsungan hidup manusia ini membawa banyak sekali kehancuran bagi dunia ini. (contohnya dinegara Indonesia sudah terlihat) carut marut dunia perpolitikan. Kesengsaraan rakyat.
Tapi sayangnya, dengan kesombongannya, mereka enggan mengakuinya. Malah bertekad untuk terus memperjuangkan dan menyebarluarkan pahamnya. *inilah letak kesombongan manusia.
Kehancuran Sistem Kapilisme ini tinggal hitungan Jari.
Bagi Para Pengemban Dakwah Islam yang menyerukan ke Maha Besar-an Allah, bersiap-siaplah bahwa Janji Allah akan kemenangan sebentar lagi datang.
Berjayalah bagi yang bersungguh-sungguh memperjuangkannya *subhanallah
Beruntunglah bagi mereka yang Istiqamah dan Ikhlas Allah Swt, Tuhannya.
Dan merugilah mereka yang menyia-yiakannya, bermain-main dan tidak bersungguh-sungguh.