Origami (折紙)merupakan seni melipat kertas yang berasal dari Jepang.
Berasal dari kata 折"ori" yang berarti melipat dan 紙"kami" yang berarti
kertas.
Secara sadar atau tidak sesungguhnya kita yang tinggal di Indonesia
pernah mempelajari origami pada waktu kita masih berada di Taman
Kanak-Kanak.
Mungkin kita menganggap origami sebagai sesuatu yang biasa dan tidak
terlalu istimewa, akan tetapi jika kita sungguh-sungguh perhatikan
origami merupakan kesenian yang sangat simple namun begitu mempesona.
Di balik kesederhanaannya ternyata terkandung nilai seni yang sangat
tinggi.
Sejarah origami tentu saja bermula sejak manusia mulai memproduksi
kertas. Kertas pertama kali diproduksi di Tiongkok pada abad pertama
dan diperkenalkan oleh Ts'ai Lun. Kemudian pada abad keenam seorang
biksu Buddha bernama Donchō (Dokyo) yang berasal dari Goguryeo
(Semenanjung Korea) memperkenalkan kertas dan tinta di Jepang pada masa
pemerintahan kaisar wanita Suiko. Sejak itu Origami menjadi populer
dikalangan orang Jepang sejak turun-temurun. Origami menjadi satu
kebudayaan orang Jepang dalam keagamaan Shinto. Kertas persegi dipotong
dan dilipat menjadi lambang Dewa dan digantung di kota Jingu (Kuil
Agung Imperial) di Ise sebagai bahan sembahan.
Salah satu keunikan origami terletak pada jenis kertasnya yang
merupakan kertas lokal Jepang yang disebut Washi(和紙). Origami sudah
menjadi aspek yang penting dalam perayaan-perayaan di Jepang sejak
periode Heian. Jimat yang dipercaya dan dibawa oleh para Samurai
(noshi) pun juga berupa origami. Selain itu origami kupu-kupu juga
digunakan di dalam upacara perkawinan adat agama Shinto.
Dalam perkembangannya origami tidak hanya terpaku pada seni melipat
kertas saja. Akan tetapi ada kalanya di dalam origami pun pengguntingan
kertas terjadi untuk menciptakan bentuk bentuk baru yang tentu saja
kreatif dan disersuaikan dengan perkembangan yang terjadi di masyrakat.
Bentuk-bentuk yang bisa dihasilkan dari kertas ternyata bukan hanya
bentuk-bentuk yang sederhana seperti pesawat, katak, atapun kincir
angin seperti yang sudah kita kenal. Akan tetapi sampai hari ini kita
bisa melihat bentukbentuk yang lebih menarik seperti bunga, dinosaurus,
babi, jangkrik, ikan hiu, kimono maupun Gundam.
Anda dapat mendownload panduan membuat contoh origami (pdf) :
1. Basic origami
2. T-rex
3. Kupu-kupu
4. Bunga
Untuk mendownload lebih lanjut model lainnya klik http://dev.origami.com/
(reference: en.wiki.org, www.origami.com, www.sanggar-origami.com)
Sumber : http://balancepers.com/sejarah-origami/ , http://sevenist.blogspot.com/
Berasal dari kata 折"ori" yang berarti melipat dan 紙"kami" yang berarti
kertas.
Secara sadar atau tidak sesungguhnya kita yang tinggal di Indonesia
pernah mempelajari origami pada waktu kita masih berada di Taman
Kanak-Kanak.
Mungkin kita menganggap origami sebagai sesuatu yang biasa dan tidak
terlalu istimewa, akan tetapi jika kita sungguh-sungguh perhatikan
origami merupakan kesenian yang sangat simple namun begitu mempesona.
Di balik kesederhanaannya ternyata terkandung nilai seni yang sangat
tinggi.
Sejarah origami tentu saja bermula sejak manusia mulai memproduksi
kertas. Kertas pertama kali diproduksi di Tiongkok pada abad pertama
dan diperkenalkan oleh Ts'ai Lun. Kemudian pada abad keenam seorang
biksu Buddha bernama Donchō (Dokyo) yang berasal dari Goguryeo
(Semenanjung Korea) memperkenalkan kertas dan tinta di Jepang pada masa
pemerintahan kaisar wanita Suiko. Sejak itu Origami menjadi populer
dikalangan orang Jepang sejak turun-temurun. Origami menjadi satu
kebudayaan orang Jepang dalam keagamaan Shinto. Kertas persegi dipotong
dan dilipat menjadi lambang Dewa dan digantung di kota Jingu (Kuil
Agung Imperial) di Ise sebagai bahan sembahan.
Salah satu keunikan origami terletak pada jenis kertasnya yang
merupakan kertas lokal Jepang yang disebut Washi(和紙). Origami sudah
menjadi aspek yang penting dalam perayaan-perayaan di Jepang sejak
periode Heian. Jimat yang dipercaya dan dibawa oleh para Samurai
(noshi) pun juga berupa origami. Selain itu origami kupu-kupu juga
digunakan di dalam upacara perkawinan adat agama Shinto.
Dalam perkembangannya origami tidak hanya terpaku pada seni melipat
kertas saja. Akan tetapi ada kalanya di dalam origami pun pengguntingan
kertas terjadi untuk menciptakan bentuk bentuk baru yang tentu saja
kreatif dan disersuaikan dengan perkembangan yang terjadi di masyrakat.
Bentuk-bentuk yang bisa dihasilkan dari kertas ternyata bukan hanya
bentuk-bentuk yang sederhana seperti pesawat, katak, atapun kincir
angin seperti yang sudah kita kenal. Akan tetapi sampai hari ini kita
bisa melihat bentukbentuk yang lebih menarik seperti bunga, dinosaurus,
babi, jangkrik, ikan hiu, kimono maupun Gundam.
Anda dapat mendownload panduan membuat contoh origami (pdf) :
1. Basic origami
2. T-rex
3. Kupu-kupu
4. Bunga
Untuk mendownload lebih lanjut model lainnya klik http://dev.origami.com/
(reference: en.wiki.org, www.origami.com, www.sanggar-origami.com)
Sumber : http://balancepers.com/sejarah-origami/ , http://sevenist.blogspot.com/